"Mematuhi perintah Allah dan perintah Rasulullah saw zahirnya tampak susah, namun kesusahan itu umpama setitis air, sedangkan kesenangan yang ada di belakangnya umpama sebuah lautan...
Sedangkan mengikut syahwat dan meninggalkan perintah Allah dan RasulNya pula zahirnya tampak senang, namun kesenangan itu umpama setitis air, sedangkan kepayahan yang tersembunyi di sebaliknya umpama sebuah lautan.
Cahaya ilmu, cahaya hidayah, tidak akan didapati melainkan dengan cara MUJAHADAH, sedangkan maklumat, insan akan memperolehinya dengan apa cara sekalipun."
"...Ilmu tanpa usaha akan menerbitkan jadal, ilmu dengan usaha mewarisi amal dan keharuan di dalam jiwa."
Mawsu'ah Fiqh al-Qulub, halaman 7-8.
Hadir pada saat-saat umat Islam berada di persimpangan, antara kegersangan makna tauhid dan iman, erti ibadat dan kehambaan, dengan kecelaruan ajaran tasawwuf yang menyimpang dari landasan.
Semoga Allah merahmati penulis kitab yang berharga ini : Al-Syeikh Muhammad bin Ibrahim al-Tuwaijri.
0 comments:
Post a Comment